Mau Sukses Tapi Tidak Ada Modal ? Orang-orang Ini Sukses Tanpa Modal


ViralNews, Sukses ? siapa sih yang gak mau sukses, bisa beli barang-barang yang diinginkan, jalan-jalan keluar negeri bareng orang tersayang atau bisa bahagiakan kedua orang tua. Pasti semua orang ingin mempunyai mimpi seperti itu, apalagi kalau sukses tanpa modal. Iya tanpa modal, di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin juka orang itu ingin berusaha. Seperti orang-orang berikut ini yang sukses menjalankan bisnis atau usahanya tanoa modal

1. George Soros



George Soros adalah pemain bursa pasar uang yang paling banyak menghasilkan uang. Namanya menjadi perhatian ketika Rabu 16 September 1992 ia menjual 10 Milyar Poundsterling (170 Triliun) dalam 1 malam dan mengakibatkan Bank of England harus mendevaluasi mata uangnya dan merugi £3.4 Milyar (Sekitar Rp50 Triliun). Diperkirakan Soros memperoleh untung US 1,1 Miliar (Rp9,9 Triliun) dalam satu malam.

Soros muda kuliah di London School of Economic setelah keluarganya lari dari Hunggaria akibat tekanan politik pada masa Perang Dunia I. Untuk memenuhi biaya kuliahnya ia bekerja sebagai poter di stasiun kereta api, menjadi pelayan di restoran dan menjadi buruh pabrik mannequin tetapi kemudian dipecat karena dianggap tidak terampil.

2. Walt Disney 


Walt Disney merupakan kartunis tersukses di dunia yang telah menghibur milyaran orang di seluruh dunia dengan karyanya. Atas dedikasinya ia telah menerima 900 tanda penghargaan, 32 Oscar, 5 Emmy, dan 5 Gelar kehormatan Doktor Honoris Kausa, serta manjadi salah satu orang terkaya di dunia. dan kini filmnya kini ditonton oleh seluruh dunia.

Ketika Disney memutuskan berhenti kerja dan membangun bengkel seninya ia meminjam tempat dari sebuah restoran, dan sebagai bayarannya ia membuatkan poster-poster gratis untuk restoran tersebut. Nyaris tanpa modal. Lalu Disney melamar kerja di Kansas City Film Ad Company untuk mendalami animasi kartun. Ia sering meminjam kamera dan melakukan percobaan berbagai trik baru dalam animasi kartun. Dari pekerjaan tersebut ia bisa membeli kamera sendiri dan membangun bisnis kembali. Karena sifatnya yang perfeksionis ia justru bangkrut lagi. Filmnya bagus dan populer, tetapi tidak menghasilkan laba karena produksinya terlalu mahal. Lalu ia merantau dan mengadu nasib ke Hollywood. Di sana ia berhasil meremix film lamanya dan sukses hingga akhirnya berlanjut menjadi besar.

3. Konosuke Matsushita


Siapa yang tidak kenal Panasonic. Raksasa merek dagang jepang ini merambah di seluruh dunia . Konosuke Matsushita adalah tokoh di balik suksesnya Panasonic. Ketika memutuskan untuk berhenti dari Osaka Electrik Light dan memulai bisnis sendiri, ia mempunyai tabungan sebesar 20 yen dan mendapat pesangon sebesar 43 yen. Dengan nilai 62 yen ia memulai bisnis rumah kontrakan yang berukuran sekitar 40 meter persegi.

Untuk membantu meringankan beban keluarga, di usia 9 tahun Konosuke dikirim ke Osaka untuk menjadi pembantu rumah tangga, merawat anak majikannya dengan gaji 10 sen per bulan. Ketika remaja Konosuke bekerja pada pabrik sepeda dan mulai belajar mengelola usaha. Karena tertarik pada trem listrik, ia pindah ke pabrik Osaka Electric Light. Setelah 7 tahun bekerja dan cukup menguasai kelistrikan, ia memutuskan untuk berhenti dan memulai usaha sendiri, dengan modal kecil hingga menjadi perusahaan raksasa.

4. Lakshmi Mittal


Pebisnis baja dari India, kini dikenal sebagai orang terkaya di Asia dengan kekayaan mencapai US$ 51Milyar (500 Triliun rupiah). Lakshmi kini bermukim di london dan membeli rumah termahal dalam sejarah, Kensington Mansion, senilai US$ 128Juta (1,3 Triliun rupiah). Ia juga menikahkan putrinya, Vanisha, dengan sebuah pesta pernikahan paling mewah abad 20. Konon untuk pesta itu, ia menghabiskan dana US$ 50Juta (500 Milyar).

Lahir dari keluarga miskin di Sidalpur, Churu, Rajashtan India. Saat kecil, ia dan keluarganya tinggal di sebuah rumah yang dihuni oleh 20 orang. Mereka hanya tidur di lantai, yang kadang beralaskan rotan. Untuk memasak, mereka membuat perapian dari tumpukan batubata di belakang rumah yang dibangun oleh kakeknya. Lakshmi Mittal sendiri merupakan anak dari keluarga Mohan. Mohan ayah dari Mittal ini memberikan nama awalan Lakshmi di depan nama anak-anaknya, yang berarti Dewa Kekayaan. Mohan merupakan orang tua yang mementingkan pendidikan buat anak-anaknya, ia sadar bahwa pendidikan merupakan bekal sukses buat anak-anaknya. Untuk itu, Mohan yang tahan kerja keras, berani mengajak keluarganya bermigrasi dari tempat kelahiran mereka di sebelah barat India, ke sebelah timur India, agar anak-anaknya bisa menempuh pendidikan yang lebih baik di wilayah timur India ini.

5. JK. Rowling



Siapa yang tidak kenal Harry Potter, Film yang sangat disukai oleh semua kalangan. Film yang sangat sukses membuat para penontonnya terpukau oleh alur ceritanya. JK Rowling adalah penulis terkaya dan terbanyak penjualannya dalam sejarah. Buku Harry Potter sudah terjual lebih dari 375 Juta kopi hanya dalam waktu 6 bulan. Lima belas juta pertama terjual pada 24 jam pertama. Kini JK Rowling menduduki peringkat ke-552 dari 587 orang terkaya didunia versi majalah asal AS, FORBES dalam usianya 38 Tahun.

Ibu tunggal yang harus menghidupi anak-anaknya dengan hidup serba kekurangan. Pada awal menulis kisah Harry Potter, ia sempat mendapat santunan dari pemerintah Inggris, karena masuk dalam kategori sebagai orang miskin yang layak mendapat santunan. Karena miskin, ia terpaksa mengetik ulang naskah hingga beberapa kopi dengan mesin tik tua manual yang murah, hanya karena tak mampu membayar biaya fotokopi. "Anda mungkin tak pernah tahu, betapa menyedihkannya hidup tanpa uang sama sekali, Kecuali jika Anda sudah pernah mengalaminya, seperti yang aku alami," JK Rowling 

6. Conrad Hilton 


Conrad Hilton adalah pendiri jaringan hotel Hilton. Ketika meninggal pada tahun 1979, di usianya ke-91 tahun, ia mewariskan 185 Hotel di Amerika dan 75 Hotel di luar negeri. Kini Hilton Internasional mengoperasikan 2.800 Hotel, 480.000 ruang di 76 Negara. Pada tahun 2006 Hilton mencetak pendapatan US$8.16 Milyar (73.4 Triliun Rupiah). Diperkirakan nilai Hilton Hotel Corp mencapai US$ 26 Milyar.

Ketika krisis keuangan melanda keluarganya, Hilton kecil memberikan ide untuk menyewakan kamar kosong di rumahnya untuk jasa penginapan dengan tarif US$ 1 per malam.
Hilton bertugas mempromosikan kamar tersebut di stasiun kereta terdekat. Dari hasil usaha tersebut Hilton bisa kuliah dan berkarir. Tetapi karirnya hancur dan ia punya sisa tabungan US$ 5000. Dalam kegalauannya, ia menemukan seorang pemilik hotel kecil yang menjual hotelnya US$ 20.000 (200juta). Untuk tambahan modal Hilton meminjam di bank & temannya.

Gimana guys ? mereka sukses tanpa modal uang, hanya bermodalkan kerja keras, keinginan, ketekunan dan doa. Kamu jangan sampai kalah dengan mereka ya guys.

No comments

Powered by Blogger.