Aneh Saja Mengaku Jadi Anggota TNI, Ayah Pemain Arema Cronus Ditangkap
Suhartono, TNI gadungan yang juga ayah dari pemain Arema Cronus Syaiful
Indra Cahya saat diamankan di Markas Kodim 0833 Kota Malang, Sabtu (23/7/2016)
ViralNews, Suhartono warga Jalan Jupri RT 11 RW 3 Kelurahan Pisangcandi,
Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur ditangkap petugas Kodim 0833
Kota Malang, Jumat (22/7/2016).
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 19.30 WIB di lokasi wisata Wendit, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Bapak kandung dari salah satu pemain Arema Cronous itu ditangkap
karena menipu sejumlah pengusaha di Malang dengan modus menjadi anggota
TNI gadungan.
"Jadi Suhartono ini menjalankan modusnya sudah sejak lama. Sejak
tahun 2009," kata Komandan Kodim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Aprianko
Suseno, Sabtu (23/7/2016).
Dikatakannya, pria pengangguran yang juga mantan satpam itu
menjelankan aksinya dengan mendatangi sejumlah cafe dan hotel yang ada
di Malang.
Pelaku itu kemudian meminta sumbangan kepada pengusaha cafe dan hotel
tersebut dengan alasan untuk biaya pengamanan hari raya keagamaan,
seperti Hari Raya Idul Fitri yang akan dilakukan oleh anggota Kodim.
"Dia menggunakan atribut angkatan laut dan angkatan darat. Kemudian
membuat proposal, capnya Kodim 0833 Garnisun. Modusnya datang ke
cafe-cafe meminta kepada pengusaha. Pak, ini saya dari Kodim minta uang
pengamanan," katanya.
Dalam proposal yang pelaku bawa, sudah tertera daftar pengusaha yang
akan ditarik sumbangan. Sehingga pengusaha mudah mempercayai pelaku.
"Terbaru Idul Fitri kemarin. Satu event pengamanan Lebaran saja sudah Rp 16 juta. Bayangkan kalau misalnya satu tahun ada dua event," ungkapnya.
Tidak hanya menjelang event hari raya keagamaan pelaku menjalankan
aksinya. Saat event pergantian Komandan Kodim, pelaku juga menjalankan
aksinya. Sementara itu, pelaku mengaku melakukan aksinya itu karena
kebutuhan ekonomi.
"(Uangnya) buat orang tua. Sudah tua butuh makan kasihan," katanya. Terkait ikatan darah dengan salah satu pemain Arema Cronous, ia tidak
menampik. Namun begitu ia mengaku sudah lama berpisah dengan pemain
lini belakang Arema Cronus. "Sudah pisah. Waktu SMA," jelasnya.
Dari hasil penangkapan itu, anggota Kodim berhasil mengamankan
sejumlah barang bukti. Di antaranya seragam loreng milik TNI dan
proposal palsu yang dilampiri daftar hotel dan cafe yang dimintai
sumbang.
Selain itu, anggota Kodim juga mengamankan tiga stempel palsu,
sejumlah uang dan sepeda motor yang dikasih plat TNI. Pelaku selanjutnya
akan diserahkan ke pihak kepolisian untuk menjalani proses hukum lebih
lanjut.
Leave a Comment